Dont Judge A Book From The Cover

Title of my post today is Dont judge a book from the cover, why?
Jangan menilai sebuah buku dari sampulnya, demikian lebih kurang arti dalam Bahasa Indonesia. Tema ini alkatro tulis sebagai ekspresi dari berbagai dinamika yang terjadi dan kejutan-kejutan peristiwa di sekeliling dunia nyata maupun dunia maya. Beberapa diantaranya adalah: blog Gubuk Blekenyek, heboh tentang kedatangan artis Jepang Miyabi di Indonesia sampai kisah penyergapan teroris di Ciputat siang ini. Apa hubungannya dengan judul posting kali ini, seandainya anda berminat untuk melanjutkan membaca hingga akhir posting, saya jamin anda akan mengerti apa yang alkatro maksud.

Coba perhatikan gambar diatas, wajah alkatro kok seperti cewek ya.. apakah itu foto alkatro habis syuting atau pulang dari pengajian?
Maaf, jangankan sorban dan jubah putih, kopiah saja Alkatro tidak punya.. lha terus? sebenarnya itu foto awalnya adalah gambar Mr. Been bersorban, kemudian dengan sedikit bermain gunting, luminosity, dan embossing dengan Adobe Photosop, akhirnya jadilah gambar 'aneh' tersebut.
Makna yang ingin Alkatro sampaikan adalah alangkah baiknya jika sebagai makhluk yang paling sempurna, membiasakan diri untuk berpikir jernih terhadap apapun yang kita dengar, kita lihat dan kita rasakan, sebelum mengambil keputusan atau menarik sebuah kesimpulan.

1. Gubug Blekenyek
Gubug Blekenyek, nama yang artistik dari sebuah blog milik Sobat Wilyo. Ada yang belum pernah mendengarnya? Kalau iya, berarti anda agak ketinggalan kereta. :)
Alkatro bukan sedang mereview sebuah blog karena saya bukanlah siapa-siapa, sesuai dengan tema 'Dont Judge A Book from The Cover' , maka yang alkatro kupas adalah sisi profilnya saja. Baru beberapa hari yang lalu Alkatro tahu ternyata pemilik blog tersebut adalah seorang prajurit militer. Bukankah kesan yang kurang nyaman dari seorang militer adalah serem, kaku, nggak romantis dan juga alergi dengan komputer (ini sampelnya saya ambil dari Om dan kerabat alkatro yang jadi prajurit )
Sebuah blog konon dianggap sebagai refleksi yang menggambarkan karakter pribadi seseorang secara lebih nyata daripada kesan visual
di dunia offline. Sebagai prajurit Sobat Wilyo di dunia nyata pasti terkesan seperti OM Alkatro, tapi kalau anda melihat blog Gubug Blekenyek, tidaklah demikian; kesan pertama waktu Alkatro berkunjung, its romantic blog, kerlip lampu warna-warni, artikel tentang puisi cinta, renungan dan paling kesengsem dengan animasi mawar yang cantik, sampai-sampai Alkatro lupa ngambil banner tersebut buat saya pasang di link exchange (bukan banner text Gubug Blekenyek). Jadi jika anda seorang cewek ubahlah pikiran anda bahwa seorang prajurit pasti orang yang kaku, ringan tangan dan tidak romantis, kalau anda seorang cowok yang mempunyai saudara cewek menjalin kasih dengan seorang prajurit, maka berbahagialah dan dukunglah dengan sepenuh hati. Dont judge a book from the cover, setuju?

2. Heboh Kedatangan Artis Jepang Miyabi
Mengenai siapa Miyabi jujur saja Alkatro baru tahu biografinya di blog Non Kluwan, (wow serem) harap maklum namanya juga Alkatro, yang hafal ya hanya biografi klasik seperti kisah wahyu pulunggono, sugriwa subali dan kisah lain dalam legenda Mahabarata.
Dari wajahnya Miyabi boleh dibilang mirip bidadari karena siapapun lelaki yang memandang (asal mau jujur) pasti tertarik akan kencantikanya, tapi kalau dilihat dari biografinya, sekalipun berfoto memakai jilbab (seperti yang alkatro lihat di blog newsgila), hal itu tidak akan mengubah kesan (bagi Alkatro) bahwa hatimu tak secantik cashingmu. Oh Miyabi.. mussiik ST12 .. Satu jam saja kutelah bisaa.. stoop grak :D

3. Teroris
Siang ini tanggal 10 Oktober 2009, dikabarkan Tim Densus menyergap kelompok teroris di daerah Ciputat Tangerang.
Dont judge a book from the cover, okey? Banyak blogger yang membahas berita ini sejak beberapa bulan yang lalu bahwa para teroris melakukan hal ini karena alasan 'ad dien'.. maaf untuk hal ini Alkatro melihat dari sisi yang jarang dipikirkan banyak orang.. Maksudnya? Salah seorang pendiri bangsa yang terlahir di dekat Candi Penataran (dekat rumah sobat Ramuni); Ir. Soekarno mengatakan: 'Jangan Lupakan Sejarah' ; tahukah Anda tentang sejarah Imam Bonjol?
Perang Saudara di Bonjol, atau yang sering dikenal sebagai Perang Padri terjadi akibat skenario dari seorang Belanda bernama Dr. Snouck H; yang mempelajari hafalan teori ajaran Islam, kemudian menyamar sebagai ulama dan menciptakan permusuhan sehingga hancurlah kaum Padri.. dari hal tersebut bisa jadi skenario ini diadopsi kembali oleh sang dalang di era globalisasi sekarang ini dan sepertinya.. mulai berhasil, buktinya?
Banyak diantara kita berprasangka buruk jika di tengah jalan bertemu dengan saudara kita yang berjenggot tebal dan para ahwat yang menggunakan kain cadar; sebagai makhluk yang tercipta paling mulia, janganlah berpikir sempit dan janganlah menganggap setiap perbedaan adalah permusuhan. Dari pengalaman Alkatro, orang-orang berjenggot tebal di tempat kos alkatro adalah orang yang bersahaja dan sangat jujur; alkatro melihat sendiri ketika melayani seorang pembeli minyak tanah dan agak kelebihan ngisinya sampai tumpah sedikit.
'Kenapa sampai tumpah Mas?' Orang berjenggot tebal itu menjawab : 'Mengurangi timbangan haram hukumnya, jadi saya lebih baik menambahkan daripada mengurangi '... dan banyak hal tauladan baik lain yang mereka lakukan.
Pantaskah jika kita men- judge mereka sebagai gerombolan teroris?
Anda boleh percaya boleh tidak mengenai apa yang Alkatro ceritakan, yang pasti semua manusia adalah bersaudara, kalau mungkin semua foto teroris identik dengan jenggot tebal; alkatro menganggap sebagai anak buah agen dari Dalang Snouck H jilid baru, dan kurang bijak rasanya jika ada sebuah kerikil dalam sekarung beras lalu kita cepat-cepat membuangnya dan menganggap seisi karung tersebut semuanya adalah kerikil.
Semoga aparat penegak hukum yang berlambang busur panah bisa melakukan tugasnya dengan baik, sebagaimana panah Sang Dewa Wisnu. Karena panah Dewa Wisnu tidak akan pernah bisa menancap ke tubuh seseorang, seandainya orang itu tidak bersalah.
Kesimpulan (menyusul -hehe-) yang dapat diambil dari artikel diatas adalah :

1. Apa yang terlihat oleh mata belumlah tentu sama dengan apa yang kita sangka, karena tidak semua manusia seperti kelihatannya.

2. Dengan pikiran peradaban di dunia ini dibangun, dan dengan pikiran pula peradaban dihancurkan, jadi gunakan hati dan pikiran yang jernih dalam melakukan setiap tindakan dan mengambil keputusan.

3. Usahakan untuk mengartikan setiap perbedaan bukanlah sebagai permusuhan, karena perbedaan adalah sebuah kodrat dan juga rahmat.

4. Jagalah persatuan dengan saling menghormati antar sesama dan cobalah mengartikan kata 'cinta dan kasih sayang' secara universal bukan hanya sebatas 'saling memiliki ataupun berpasangan' agar hidup terasa lebih indah dan damai sehingga bisa meredam bencana dari murka langit.

Damailah Negeriku. Thanks 4 Your Time